Pembinaan Siswa: “Kedisiplinan Merupakan Dasar dari Tanggung Jawab”oleh Ibu Endra Nur Hayati, S.Pd

Asalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Yang terhormat kepala SMP 3 AMB, yang terhormat guru ,serta karyawan SMP N3 Ambarawa, serta anak anakku yang saya sayangi dan saya banggakan.Rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa kita ucapkan, karena rahmat dan hidayahnya, kita dapat melakukan upacara bendera pada Senin ini dalam kondisi yang sehat.

Anak-anakku sekalian, pada pagi ini ada sedikit yang ingin saya sampaikan mengenai kedisiplinan yang merupakan dasar dari rasa tanggung jawab. Saya sampaikan kepada semua yang ada di lapangan ini, mungkin banyak yang menganggap bahwa kedisiplinan merupakan sesuatu hal yang merepotkan serta bertambah ribet dan terikat.Seperti halnya pakaian diatur rapi, berseragam, datang tepat waktu, pulang tepat waktu semuanya diatur dalam satu aturan. Ribet dan tidak praktis bukan? Tapi bisakah kita melihat dari sisi lain dari keribetan ini? Dari aturan aturan yang sudah ditentukan, memiliki impact atau efek terhadap diri kita, atau manfaat untuk diri kita sendiri yaitu apa? Rasa tanggung jawab terhadap diri sendiri.Dalam setiap aturan kedisiplinan pasti ada yang namanya sanksi, nah sanksi inilah yang bisa melatih diri kita untuk lebih disiplin. Bukan memberi rasa takut, tapi kita lihat dari segi lain. Yang mana memiliki efek yang permanen terhadap diri kita sendiri untuk masa depan kita sendiri.Yang mana sikap disiplin ini akan kita bawa sampai kita tua. Karena kedisiplinan merupakan sebuah kebiasaan yang dilakukan sejak kita masih kecil.

Maka dari itu, apabila kita tidak biasa bersikap disiplin, maka sampai masa tua pun kita akan menjadi orang yang kurang disiplin. Pasti ada rasa malas yang lebih kuat menutupi rasa disiplin tersebut.Untuk kebaikan kita sendiri mari mulai sekarang detik ini juga, kita berjanji dengan diri kita sendiri untuk berdisiplin. Jika kalian tidak disiplin kalian kena sanksi, yang rugi juga bukan orang lain, tapi diri kalian sendiri. Itulah bentuk tanggung jawab yang terbangun oleh adanya kebiasaan berdisiplin.Sebelum saya tutup akhir amanat ini, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya, jika ada kalimat dan tutur kata yang kurang berkenan serta kurang layak di dengar, sekian dari saya dan saya haturkan terima kasih.

Wassalamu ‘Alikum Warohmatullohi Wabarokatuh

Share This …

Share on facebook
Facebook
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on twitter
Twitter
Share on email
Email
Share on google
Google+

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *